Opini Anggota AIPI

Jaga Supremasi Sipil. Supremasi sipil merupakan benteng terakhir dalam menjaga negara tetap berpihak kepada rakyatnya, bukan pada kekuatan bersenjata.
01 September 2025

Jaga Supremasi Sipil

Supremasi sipil merupakan benteng terakhir dalam menjaga negara tetap berpihak kepada rakyatnya, bukan pada kekuatan bersenjata.

Pada 28 Agustus 2025, situasi di sekitar DPR RI memanas setelah kendaraan taktis Brimob melindas Affan Kurniawan di kawasan Pejompongan dalam kepanikan. Eskalasi menyusul dengan gas air mata, le ... oleh Yanuar Nugroho

Negara Jadi Penagih, Rakyat Korban
23 August 2025

Rakyat tidak menolak kewajiban membayar pajak atau berkontribusi pada pembangunan. Namun, rakyat berhak menuntut kehadiran negara yang adil dan melindungi.

Negara seharusnya hadir sebagai pelindung rakyat. Tapi, belakangan ini, yang muncu ... oleh SJ. Johannes Haryatmoko

Fleksibilitas Kerja Birokrasi Kita
09 July 2025

Ekonomi bisa digenjot, tapi tanpa mesin birokrasi kuat, kendaraan bernama Indonesia takkan pernah sampai tujuan. Apakah birokrasi kita mampu membawa bangsa ini maju?

Yanuar Nugroho

Keamanan Pangan, Syarat Sukses Program MBG
08 June 2025

Hari Keamanan Pangan Sedunia pada 7 Juni ini menjadi relevan di tengah isu aktual di Indonesia, khususnya mengenai penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis.

Menyadari pentingnya keamanan pangan sebagai landasan bagi kesehatan dan kesejahteraan global serta adanya observasi bahwa kesadaran mengenai pentingnya keamanan pangan ini masih perlu ditingkatkan, maka Codex Alimentarius Commision mengusulkan dan disetujui ... oleh Purwiyatno Hariyadi

Pancasila yang Laju dan yang Layu
01 June 2025

Tatkala bahtera Republik berjalan limbung, kita harus kembali ke fitrah cita negara Pancasila.

Delapan puluh tahun telah berlalu sejak Bung Karno berpidato di hadapan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan pada 1 Juni 1945. Di tengah suasana penjaj ... oleh Yudi Latif

Soal Teknis dan Etis Uji Klinis Vaksin TBC
28 May 2025

Asal ada niat politik, regulasi kuat, dan etika publik yang dijaga, kolaborasi yang etis, terbuka, berdaulat, dan adil itu bisa diwujudkan.

Pada awal Mei 2025, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi ... oleh Yanuar Nugroho

“Deep Learning”: Pembelajaran Reflektif, Kritis, dan Kreatif
15 May 2025

Dalam “deep learning”, peserta didik menjadi pusat pembelajaran. Maka, pola pikir guru harus berubah.

Pada 27 November 2024, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti menyatakan rencananya untuk menerapkan pembelajaran deep learning.

Berbeda dari deep learning versi machine learning yang matematika-algoritmis, pembelajaran yang mendalam ini bersifat lebih psiko-pedagogis, proses pembelajaran untuk sampai pada pemahaman mendalam yang reflektif, kriti ... oleh SJ. Johannes Haryatmoko

Deviasi Efisiensi
25 April 2025

Di tengah pusaran kepentingan, kata ”efisiensi” meluruh dari semangat pengabdian menjadi jargon administratif yang kehilangan jiwa.

Mohammad Hatta, negarawan yang teguh dalam integritas dan tangguh dalam tata kelola, pernah mengingatkan, ”Pemerintahan yang bersih dan efisien hanya mungkin jika dijiwai ... oleh Yudi Latif

Matinya Teknokratisme dalam Pragmatisme Politik Prabowo
23 April 2025

Jika kebijakan dibiarkan digerakkan intuisi politik semata tanpa koreksi dari pengetahuan, bukti, dan data, yang lahir bukan pemerintahan kuat, sebaliknya rapuh.

Setelah pesta pora usai, biasanya realita segera menerpa. Ungkapan ini mungkin menggambarkan situasi kenegaraan kita. Enam bulan setelah Prabowo dilantik menjadi presiden, berbagai persoalan yang dihadapi negeri ini, baik domestik maupun dampak geopolitik, t ... oleh Yanuar Nugroho

Legalisme Otokratis Merongrong Pancasila
28 March 2025

Masyarakat tak menyadari bahwa sedang dikendalikan oleh sistem yang secara hukum tampak demokratis, tapi pada hakikatnya telah kehilangan prinsip-prinsip demokrasi.

egalisme otokratis adalah upaya merekayasa penyelenggaraan negara melalui penggunaan mekanisme hukum untuk mengukuhkan kekuasaan yang cenderung otoriter dengan tetap mempertahankan struktur resmi demokrasi (Levitsky dan Ziblatt, 2018).

Legalisme otokratis ini mengacu pada bagaimana pe ... oleh SJ. Johannes Haryatmoko

Hak Cipta © 2014 - 2024 AIPI. Dilindungi Undang-Undang