Diskusi Terpumpun Seri Ke-5 “Ragam Praktik dan Makna Musyawarah dalam Demokrasi Modern Lintas Generasi: Akankah Menuju ke Demokrasi Musyawarah?” | 27 Agustus 2025

27 August 2025

Bagaimana musyawarah yang menjadi ciri khas budaya politik Indonesia beradaptasi di tengah derasnya arus demokrasi modern? Pertanyaan inilah yang menjadi fokus Diskusi Terpumpun Seri ke-5 bertajuk “Ragam Praktik dan Makna Musyawarah dalam Demokrasi Modern Lintas Generasi: Akankah Menuju ke Demokrasi Musyawarah” yang diselenggarakan oleh Komisi kebudayaan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Kegiatan ini menghadirkan para pakar, akademisi, praktisi kebijakan, dan generasi muda untuk mengurai dinamika musyawarah dalam demokrasi Indonesia yang kian kompleks. Musyawarah, yang selama ini menjadi nilai kunci dalam tradisi politik bangsa, kini menghadapi tantangan besar setidaknya disebabkan oleh adanya transformasi teknologi digital, fragmentasi opini publik, serta kebutuhan akan tata kelola yang lebih partisipatif dan inklusif. Diskusi Terpumpun ini tidak hanya menjadi ruang perjumpaan akademik lintas keilmuan, tetapi juga menjadi wadah dialog lintas generasi untuk menyelarasakan pemikiran yang hidap dan berkembang di masyarakat.

Musyawarah bukan hanya warisan leluhur, tapi juga bisa digunakan sebagai instrumen yang dapat dimodernisasikan. Melalui forum ini, penyelenggara ingin menggali lebih jauh perihal cara-cara baru agar musyawarah dapat memperkaya praktik demokrasi di Indonesia.

Diskusi Terpumpun Seri ke-5 ini diselenggarakan secara hibrida, pada Rabu, 27 Agustus 2025, pukul 13.00-16.00 WITA, atau 12.00-15.00 WIB, yang digelar di Aula LPPM, Universitas Hasanuddin, Makassar. Acara dapat pula diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom dengan tautan https://s.id/kkaipi_unhas dan juga dapat disaksikan melalui kanal YouTube: youtube.com/unhastv.official.

Perhelatan Diskusi Terpumpun bertajuk “Ragam Praktik dan Makna Musyawarah dalam Demokrasi Modern Lintas Generasi: Akankah Menuju ke Demokrasi Musyawarah” ini merupakan seri terakhir dari 5 (lima) rangkain Diskusi Terpumpun yang diselenggarakan oleh Komisi Kebudayaan AIPI bersama BPIK yang bermitra dengan berbagai perguruan tinggi di beberapa kota, yang secara keseluruhan membahas perihal praktik dan makna demokrasi dengan kekhasan musyawarah di Indonesia.

Tujuan Diskusi Terpumpun ini adalah untuk memetakan berbagai praktik dan makna demokrasi bagi lintas generasi dengan mengulas beragam praktik dan pemaknaan musyawarah-mufakat lintas generasi; sejak generasi pasca kemerdekaan hingga generasi Z. Pertanyaan pokoknya adalah sejauh manakah kontribusi praktik dan makna demokrasi itu bagi terwujudnya demokrasi modern di Indonesia?

Dalam diskusi terpumpun ini ingin digali lebih jauh, bahwa sejatinya musyawarah bukan sekadar simbol, tapi sebuah mekanisme yang mampu merespons persoalan zaman, termasuk isu-isu digitalisasi dan partisipasi publik yang semakin luas. Dengan menggali fakta-fakta dari praktik musyawarah dalam perspektif budaya, hukum, politik, dan teknologi; para narasumber akan membahas soal: 1) Bagaimana nilai musyawarah hadir dalam struktur demokrasi modern dan konstitusi; 2) tantangan menjaga inklusivitas di tengah polarisasi politik dan media sosial; dan 3) mengupas peran generasi muda dan inovasi digital dalam menghidup-hidupkan musyawarah. Peserta diskusi – utamanya para narasumber - diajak berdialog secara interaktif untuk merumuskan gagasan-gagasan segar yang dapat menjadi rekomendasi kebijakan ke depan.

AIPI, UNHAS dan BPIP sepakat dan sepaham melihat betapa pentingnya menyelaraskan pemikiran lintas lembaga dan generasi untuk merumuskan arah perkembangan masa demokrasi depan Indoesia. Forum ini juga menjadi jembatan antara tradisi dan inovasi – antara nilai lokal dan tuntutan global.


Hak Cipta © 2014 - 2024 AIPI. Dilindungi Undang-Undang