Pilih Bahasa |
Jakarta, 21 Juli 2023. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) bekerja sama dengan The Habibie Center (THC) akan menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk, “ASEAN sebagai Epicentrum of Growth: Menuju ASEAN yang Inklusif dan Terintegrasi di bawah Keketuaan Indonesia”, Selasa, 25 Juli 2023 pukul 13.00-16.00 WIB, bertempat di Ruang Pertemuan AIPI, Lantai 17, Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jl. Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Seminar ini dapat juga diikuti melalui tautan bit.ly/SeminarNasional-ASEAN dan disiarkan pula melalui kanal YouTube The Habibie Center atau AIPI Indonesia. Peserta yang mengikuti hingga akhir seminar, disediakan e-sertifikat secara gratis.
Seminar yang dihelat secara hibrida ini akan menghadirkan narasumber kompeten yaitu 1) Ir. Netty Muharni, MURP (Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Internasional, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI) akan mempresentasikan “Capaian dan Tantangan Implementasi AEC Blueprint 2025 dan Visi AEC Pasca-2025”; 2) Dr. Fithra Faisal Hastiadi (Komisaris Infra Digital Nusantara - Digital Payment Platform); 3) Dr. Zamroni Salim (Peneliti Senior, The Habibie Center/Direktur Pusat Penelitian Makro Ekonomi dan Keuangan, Badan Riset dan Inovasi - BRIN) akan membahas mendalam aspek Kesenjangan Pembangunan Ekonomi di Kawasan ASEAN, dan Peluang dan Tantangan Integrasi Timor Leste ke dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN. Rangkaian acara Seminar tersebut akan dimoderatori oleh Prof. Dr. Dewi Fortuna Anwar, M.A., Anggota Komisi Ilmu Sosial AIPI yang juga sebagai Ketua Dewan Pengurus, The Habibie Center.
Acara seminar hibrida ini akan diawali dengan Sambutan Pembuka oleh Wakil Ketua AIPI, Prof. Dr. Harkristuti Harkrisnowo. Sedangkan Sambutan Penutup akan disampaikan oleh Mohammad Hasan Ansori, Ph.D., Direktur Eksekutif The Habibie Center dan Prof. Mayling Oey-Gardiner selaku Ketua Komisi Ilmu Sosial AIPI, dari perspektif masing-masing kelembagaan yang diwakili.
Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 mengusung tema besar “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”. Tema tersebut mengandung aspirasi Indonesia, untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi global, untuk menyongsong potensi ekonomi Indonesia. Investasi dan perdagangan merupakan indikator ekonomi yang penting dalam upaya mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dunia. Hal ini tercermin dalam Priority Economic Deliverables (PED) Indonesia, yang menekankan kemudahan investasi dan penghapusan tarif melalui ASEAN Service Facilitation Framework, amandemen perjanjian perdagangan ASEAN dengan Australia dan Selandia Baru, pendirian unit pendukung RCEP, implementasi ASEAN Project-Based Initiative, dan implementasi e-form melalui ASEAN Single Window.
Perdagangan bebas di kawasan ASEAN telah mengalami pembaharuan dan perluasan secara berkala. Kebijakan dan inistiatif integrasi pasar terbukti efektif meningkatkan volume perdagangan intra-ASEAN dan ekstra-ASEAN. Namun, proporsi perdagangan ekstra-ASEAN jauh lebih besar jika dibandingkan dengan perdagangan intra-ASEAN. Sejak 2006, perdagangan intra-ASEAN cenderung stagnan dan tidak menunjukkan dampak yang signifikan pada volume perdagangan di Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Kehadiran Timor-Leste sebagai calon anggota baru pun berpotensi untuk meningkatkan kompleksitas proses integrasi pasar ASEAN. Dinamika dari isu di atas akan mendefinisikan kemampuan ASEAN dalam mempertahankan relevansinya dalam merespons isu ekonomi regional di bawah keketuaan Indonesia.
Melalui seminar ini, kerjasama AIPI dan The Habibie Center menempatkan tujuan utama seminar adalah untuk mengidentifikasi capaian dan tantangan ASEAN Economic Community (AEC) dalam mengimplementasikan AEC Blueprint 2025, mengeksplorasi dampak perjanjian perdagangan di kawasan ASEAN terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat ASEAN, dan menganalisis kesenjangan pembangunan ekonomi di kawasan ASEAN dan integrasi Timor-Leste ke dalam AEC.
Seminar ini merupakan seri kedua dari 3 rangkaian seri seminar yang akan dilaksanakan dalam kurun 2023. Rangkaian seminar ini akan menghadirkan praktisi dan akademisi, terbuka untuk umum, terutama bagi peserta dari kalangan perwakilan Kementerian/Lembaga nasional; para dosen dan mahasiswa program studi ilmu politik, ekonomi, dan hubungan internasional; peneliti dan pemerhati bidang sosial, politik, ekonomi dan hubungan internasional; diplomat muda Kementerian Luar Negeri RI, dan Lembaga Swadaya masyarakat. Kesemua peserta diharapkan dapat berpartisipasi aktif untuk mendiskusikan, memberikan masukan dan mempertemukan berbagai perspektif mengenai Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.
Website : aipi.or.id
Instagram : aipi_Indonesia
Tweeter : AIPI_id
Youtube : AIPI_Indonesia
Kontak:
Dewi Isma Rikya Ihsan
The Habibie Center
Jl.Kemang Selatan No.98 Jakarta 12560
Tel: (62-21) 7817211 Fax: (62-21) 7817212
Mobile: 0823-1483-8842
Email: dewi@habibiecenter.or.id
Idawati HM Yara, M.Si.
Asisten Profesional KIS-AIPI
Gd. Perpustakaan Nasional RI Lt. 17-18, Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta
Email: tiarayara@yahoo.com
Editor berita:
Sigit Asmara Santa
Biro Adm. Ilmu Pengetahuan AIPI.