Seminar International dan Dialog Kebijakan: MENTERJEMAHKAN ILMU PENGETAHUAN DALAM TINDAKAN “KEBIJAKAN PANGAN UNTUK MENDORONG POLA MAKAN SEHAT DAN MENCEGAH PENYAKIT TIDAK MENULAR“

05 July 2025 | 2719 hits
KIK08072025.jpg

Siaran Pers


Jakarta, 5 Juli 2025, Ilmu pengetahuan tidak akan bisa mengubah dunia jika tidak diterjemahkan ke dalam tindakan nyata. Semangat inilah yang melandasi penyelenggaraan Seminar Internasional dan Dialog Kebijakan bertajuk “Menerjemahkan Ilmu Pengetahuan ke dalam Tindakan: Kebijakan Pangan untuk Mendorong Pola Makan Sehat dan Mencegah Penyakit Tidak Menular di Indonesia”.

Seminar dan dialog kebijakan ini menjadi ajang penting bagi para ilmuwan, pembuat kebijakan, dan pemangku kepentingan di bidang kesehatan dan pangan untuk duduk bersama merumuskan langkah konkret dalam menanggulangi meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular (PTM) melalui pendekatan berbasis ilmu gizi dan kebijakan pangan nasional. Lewat forum ini, mereka akan membahas bagaimana ilmu gizi dan kebijakan pangan bisa bekerja sama dalam membangun pola makan yang lebih sehat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Acara ini diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) berkolaborasi dengan Inisiatif Gizi Indonesia (Indonesian Nutrition Initiative -IGI) dan Program Master Ilmu  Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Seminar dan dialog kebijakan ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang —pakar gizi, epidemiolog, peneliti kebijakan pangan, hingga pejabat kementerian. Mereka akan mendiskusikan strategi konkret untuk menjawab tantangan gizi buruk, konsumsi makanan ultra-proses, serta lemahnya literasi gizi di masyarakat.

Rangkaian acara berlangsung dalam bahasa Inggris dan tersedia penerjemah, diselenggarakan pada hari Selasa, 8 Jul 2025 pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di Ruang Pertemuan AIPI, Lantai 17 Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jln Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat. Perhelatan ini diselenggarakan secara hibrida dan dapat diikuti pula secara daring melalui tautan aplikasi Zoom https://s.id/NCDsInIndonesia dengan ID Rapat 891 4954 9956 dan kode sandi 535349, juga disiarkan melalui Aplikasi YouTube di https://s.id/YTNCDsInIndonesia.  

Seminar bertujuan untuk menyusun rekomendasi yang tepat dan efektif  untuk mengatasi obesitas, penyakit tidak menular (PTM), dan risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi makanan ultra-olahan (UPF) di Indonesia dan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah lainnya melalui pendekatan sistem pangan yang komprehensif. Langkah yang ditempuh adalah dengan: (1) mengungkapkan dan mensintesis bukti-bukti nyata soal transisi gizi, meningkatnya konsumsi UPF, dan kaitannya dengan obesitas dan PTM; (2) membuka dialog interdisipliner dan lintas sektoral untuk memperkuat strategi kebijakan promotif dan preventif; (3) mempromosikan penerjemahan pengetahuan yang efektif melalui pengembangan ringkasan kebijakan yang dapat ditindaklanjuti; dan membina kolaborasi multi-pemangku kepentingan jangka panjang untuk mendukung reformasi berbasis bukti dalam sistem pangan dan kesehatan Indonesia, dengan kepemimpinan dari AIPI.

Seminar akan dibuka dengan pembicara utama Wakil Menteri Kesehatan, Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D., akan mengupas arah strategis dan prioritas pemerintah dalam mengatasi tantangan gizi, penyakit tidak menular, dan sistem pangan. Selanjutnya sebagai pembicara kunci, Prof. Barry Popkin—pakar global ternama dalam transisi nutrisi dan kebijakan pangan dari University of North Carolina Gillings School of Global Public Health—akan menyampaikan presentasi unggulan berjudul “Dekade Pertama Kebijakan Pangan Global: Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan.” Barry diharapkan juga memberikan wawasan kritis tentang kebangkitan global makanan ultra-olahan (UPF), dinamika sosial-budaya perubahan pola makan, dan strategi untuk membangun sistem pangan yang tangguh dan mendukung kesehatan.

Pada panel diskusi, akan menampilkan panelis dari Bappenas - Drs. Amich Alhumami, M.A., M.Ed., Ph.D.; Dr. Fauzan Adziman, S.T., M.Eng. dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi; Prof. Dr. Ali Ghufron, M.Sc., Ph.D., AAK dari BPJS; Prof. Dr. Ir. Purwiyatno Hariyadi dari Komisi Ilmu Rekayasa AIPI; dan Prof Barry Popkin dari UNC yang akan memberikan pandangan akhir dan refleksi dari diskusi yang berlansung dari perspektif keahliannya.

Hasil yang diharapkan dari Seminar Internasional dan Dialog Kebijakan bermuara pada terkumpulnya bahan-bahan utama untuk (1) Menyusun Rekomendasi Kebijakan yang akan dituangkan dalam (Policy Brief) bertema “Laporan komprehensif yang merangkum hasil diskusi, inovasi yang teridentifikasi, dan rekomendasi strategis untuk implementasi kebijakan guna meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia”; (2) manuskrip komentar internasional untuk jurnal; dan (3) adanya rencana tindak lanjut Seminar berupa Agenda pertemuan tindak lanjut untuk membahas langkah selanjutnya dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.

Website         :  aipi.or.id  
Instagram     :  aipi_Indonesia
Tweeter         :  AIPI_id
Youtube         : AIPI_Indonesia

 

Penulis Siaran Pers:
Sigit Asmara Santa
humas@aipi.or.id
Biro Adm. Ilmu Pengetahuan,  AIPI.

 

 

 

Hak Cipta © 2014 - 2024 AIPI. Dilindungi Undang-Undang