Tingginya angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir masih menjadi beban ganda bagi Indonesia. Berdasarkan data MDGs tahun 2014, angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup adalah 305 atau lebih dari 40 kematian per hari, meski cakupan pelayanan kesehatan maternal membaik.
AIPI dengan dukungan dari USAID kini berupaya menjaring data dan bukti seputar penyebab kematian ibu dan bayi dan berbagai upaya penyelesaiannya, melalui program Evidence Summit on Reducing Maternal and Neonatal Mortality yang akan berlangsung hingga September 2017. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari laporan bersama yang disusun AIPI dan Akademi Ilmu Pengetahuan Amerika Serikat (US NAS) pada 2013, Reducing Maternal and Neonatal Mortality in Indonesia.
Terdapat empat produk yang akan dihasilkan melalui kegiatan ini, yaitu:
1. Bibliography of evidence, kumpulan bukti tentang kematian ibu dan bayi yang dapat diakses melalui media daring.
2. Rekomendasi kebijakan yang dibuat berdasarkan bukti-bukti yang telah terkumpul.
3. Evidence summit activity report tentang proses pengumpulan bukti dan analisis yang dilakukan oleh tim Evidence Summit on Reducing Maternal and Neonatal Mortality in Indonesia, yang dapat menjadi bahan rujukan sewaktu-waktu untuk kegiatan serupa atau memerlukan model pendekatan serupa.
4. Manuskrip jurnal berupa artikel penemuan bukti-bukti penyebab tingginya kematian dan bayi baru lahir.
Kontak
Sekretariat Evidence Summit on Reducing Maternal and Neonatal Mortality in Indonesia
Kantor Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI)
Jalan Hang Lekiu I No. 6A, Kebayoran Baru, DKI Jakarta 12120
T : +6221 7393065
HP : +62 812 8027 3367
E : secretariatesaipi@gmail.com
Infografis: Evidence Summit on Reducing Maternal and Neonatal Mortality (Bahasa Indonesia)