Diskusi Publik Hibrida: KEBUDAYAAN DAN KONSERVASI DALAM KONSEP KOTA HUTAN IKN

22 May 2023 | 373 hits
AIPI_IKN.jpg

 

Siaran Pers AIPI

 

Jakarta, 21 Mei 2023. Diskusi Publik bertema “Kebudayaan dan Konservasi dalam Konsep Kota Hutan IKN" sebagai ajang pertukaran ide dan gagasan soal konsep termasuk strategi untuk pengembangan kota hutan IKN, akan digelar secara hibrida (luring dan daring) pada hari Rabu, 24 Mei 2023, pukul 09.00-12.00 WIB bertempat di Ruang Pertemuan Lantai 17, Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta. Diskusi hibrida ini dapat pula diikuti melalui tautan Zoom di https://s.id/Diskusi-IKN dengan Meeting ID: 841 0180 1083 dan password: DiskusiIKN.

Peserta Diskusi yang akan hadir secara luring adalah perwakilan Otorita IKN, AIPI, CIFOR sekitar 30 orang berasal dari masing-masing bidang, dan komisi; serta Direktur Jenderal CIFOR/COO CIFOR-ICRAF dan para Prinsipal Scientiest. Sedangkan yang dapat bergabung secara daring adalah para dosen, peneliti, birokrat, pemerhati masalah tata kota, lingkungan dan budaya, serta terbuka juga bagi masyarakat umum. Diskusi kali ini akan difokuskan pada aspek-aspek pembangunan dengan memperhatikan upaya konsep konservasi dan kebudayaan lokal setempat, dan diharapkan dapat memberikan masukan terkait rancang bangun dan rekayasa Kota Hutan IKN.

Diskusi hibrida ini akan diawali dengan penyampaian Sambutan Dr. Ir. Bambang Susantoro - Kepala Otorita IKN, dan Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro sebagai Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), serta Dr. Robert Nasi, COO CIFOR-ICRAF/Direktur Jenderal CIFOR.

Topik utama pembahasan “Konsep Kota Hutan IKN” akan disampaikan oleh Dr. Mirna Safitri, Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN– sebagai pembicara kunci pada acara Diskusi Publik ini. 

Sebagai penanggap atas paparan Konsep Kota Hutan IKN dari pembicara utama ini, akan disampaikan oleh:

  1. Prof. Jatna Supriatna  anggota AIPI dari Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar, Guru besar Emirits UI; dengan fokus tanggapan dari kacamata “Pendekatan kebudayaan untuk mendukung upaya konservasi dalam mengembangkan Kota Hutan IKN”;
  2. Prof. Yunita T. Winarto, anggota AIPI dari Komisi Kebudayaan, Guru Besar Emiritus UI; akan menelaah lebih lanjut dari sisi “Pelibatan tokoh budaya dan masyarakat lokal dalam upaya konservasi untuk pengembangan Kota Hutan IKN”; dan
  3. Prof. Damayanti Buchori, anggota AIPI dari Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar, Guru Besar IPB; akan mendiskusikan perihal Konsep Kota Hutan IKN dari sudut pandangan keterkaitan “Kontribusi kearifan lokal dalam mengembangkan konsep Kota Hutan IKN

Seluruh rangkaian Diskusi akan dipandu oleh Prof. Daniel Murdiyarso, Ketua Komisi Ilmu Pengetahuan Dasar (KIPD) AIPI yang juga Guru Besar IPB; bertindak sebagai moderator dan merangkumkan hasil diskusi.

Konsep kota Hutan IKN Nusantara merupakan satu-satunya konsep kota hutan di dunia, dengan mengusung tema Smart Future Forest City; berlabelkan kota hijau yang cerdas dan rendah emisi karbon. “Konsep ini sejalan dengan kota hutan tropis yang cerdas dan keberlanjutan sebagai bagian dari kota dunia pada abad 21,” ungkap Bambang Susantono Kepala Otorita IKN Nusantara, April lalu. Kota Hutan IKN akan mengalokasikan 75% lahan dipertahankan sebagai Kawasan Hijau berupa hutan dan juga merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim. Setiap bangunan yang dibangun pun akan didukung dengan konstruksi ramah lingkungan, misalkan dengan penerapan biomimikri atau pelayanan berkelanjutan untuk kemajuan makluk hidup dan ekosistem.

Dibayangkan nantinya, 80% masyarakat IKN akan menggunakan transportasi publik yang nyaman dan diatur khusus menggunakan transportasi ramah lingkungan memanfaatkan transportasi umum, sepeda dan jalan kaki. Digambarkan pula kelak di IKN akan menggunakan sumber energi emisi karbon rendah dengan memanfaatkan 100 % energi terbarukan dari sumber-sumber energi surya, angin dan gas. Pilihan kebijakan ini sebagai bentuk penegasan komitmen Indonesia terhadap energi hijau dalam membangun ibu kota baru.

Terdapat tiga konsep yang diterapkan dalam pengembangan ibukota baru, seperti yang pernah dikemukakan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, pertengahan tahun lalu. Pertama, kota hutan yang didominasi oleh bentang alam dengan struktur hutan yang berfungsi sebagai ekosistem untuk menciptakan kehidupan bersama alam. Kedua, kota spons yang dibangun dengan meningkatkan daya serap air untuk mengurangi risiko banjir, serta meningkatkan kualitas dan kuantitas air bersih. Ketiga, kota pintar yang dibangun dengan dinamis dan inklusif. Kota ini didukung oleh teknologi sebagai akselerator untuk peningkatan produktivitas dan kualitas hidup.

Diharapkan dalam diskusi publik dengan para narasumber yang kompeten ini dapat memberikan wawasan kita semua dan juga hasil diskusi publik ini dapat dijadikan sarana masukan untuk dipertimbangkan bagi otoritas dan pihak yang berkepentingan. 

Ikuti terus berbagai kegiatan ilmiah AIPI melalui situs resmi dan sosial media AIPI yang secara konsisten menyampaikan pandangan, saran dan pertimbangan atas perkembangan ilmu pengetahuan yang dipandang dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat luas dan pemangku kepentingan lainnya, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik akan tugas AIPI yang terus mendorong Budaya Ilmiah Unggul. 

Website         :  aipi.or.id  
Instagram     :  aipi_Indonesia
Tweeter         :  AIPI_id
Youtube         : AIPI_Indonesia

Penyusun Berita:
Sigit Asmara Santa
Biro Administrasi Ilmu Pengetahuan – AIPI  
email: aipi.indonesia1990@gmail.com

Hak Cipta © 2014 - 2017 AIPI. Dilindungi Undang-Undang.