Siaran Pers

Jakarta, 5 Desember 2021. Kembali Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) akan hadir menjadi katalis dan penyampai pandangan ilmiah dalam acara Diskusi Interaktif Daring dengan mengangkat perbincangan isu hangat di tengah masyarakat, bertajuk “Radikalisme Agama: Ideologi, Anti-Intelektualisme dan Polulisme.”  

Acara akan dilaksanakan pada Kamis, 9 Desember 2021 pukul 14.00 – 16.30 WIB dapat diikuti melalui aplikasi Zoom (Meeting ID: 993 1498 3902 dan Passcode: KK-AIPI), atau live streaming youtube bit.ly/webinarkkaipi. Diskusi interaktif ini bersifat terbuka;  cendekiawan, ilmuwan, dosen, mahasiswa dan masyarakat umum dapat memberikan masukan dan mengajukan gagasan kongkritnya.

Perbincangan Radikalisme Agama menuntut diskusi yang terbuka untuk mengurai fenomena kompleks. Usaha memahami radikalisme agama menuntut kajian yang menyeluruh dan lintas-disiplin. Mereka berada di persilangan antara struktur, ideologi dan politik identitas, sehingga radikalisme agama akan didekati dan diperbincangan dengan tiga model pendekatan: (1) pendekatan ideasional; (2) pendekatan ekonomi politik, dan (3) pendekatan mobilisasi sumber daya.

Pemantik Diskusi Ilmiah menghadirkan para pakar   Prof. Azyumardi Azra (KK-AIPI, UIN Jakarta), Prof. Martin van Bruinessen (Universitas Utrecht-Belanda) dan Dr. Amanah Nurish (Sekolah Kajian Stratejik dan Global-UI) dan kesimpulan akan dirangkumkan oleh Prof. Musdah Mulia (KK-AIPI, UIN Jakarta) dan Prof. M. Amin Abdullah (KK-AIPI, UIN Yogyakarta) dan dimoderatori oleh Prof. Noorhaidi Hasan (KK-AIPI, UIN Yogyakarta).

Prof. Azyumardi Azra akan mengurai sub-tema “Radikalisme Agama, Ideologi dan Krisis Negara-Bangsa”; Prof. Martin van Bruinessen dari Utrecht, Belanda akan membeberkan soal “Radikalisme Agama, Ekonomi-Politik, dan Populisme”; dan Dr. Amanah Nurish memberikan kajian “Radikalisme Agama, Anti-Intelektualisme dan Kaum Muda”.

Diskusi Daring Interaktif ini akan dibuka langsung oleh Ketua AIPI, Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro dan penyampai kata penutup oleh Prof. M. Amin Abdullah Ketua Komisi Kebudayaan AIPI.

Tujuan diskusi interaktif ini adalah untuk (1) meneroka atau menguak lebih dalam mengurai kompleksitas persoalan radikalisme agama dengan melihat berbagai dimensinya; (2) melihat ulang langkah-langkah dan respons yang telah ditempuh Indonesia dalam menangani radikalisme agama; dan memformulasikan tawaran solusi lebih komprehensif yang mungkin dipertimbangkan untuk mengatasi ancaman radikalisme agama. Sebagai luarannya diskusi ini AIPI berharap dapat memformulasikan solusi komprehensif dalam bentuk critical paper, atau policy paper, sebagai sumbangsih pemikiran dan pandangan AIPI untuk bangsa.

Pembaca Budiman.

Ikuti terus web AIPI www.aipi.or.id atau social media AIPI lainnya, untuk mendapatkan update acara-acara ilmiah yang diselenggarakan oleh AIP dan mitra lembaga lainnya.

(Sigit Asmara Santa – Biro Administrasi Ilmu Pengetahuan)