Siaran Pers

Jakarta, 8 Oktober 2021. Inilah buku yang menarik dan istimewa. Buku soal dampak pandemi Covid-19. Pandemi yang membuat perubahan mendasar tata kehidupan dunia. Buku ini adalah buah dokumentasi pemikiran para ilmuwan terkemuka Indonesia, yang merekam dampak pandemi COVID-19 dari berbagai perspektif bidang keahliannya. Bagaimana Manusia dalam Lingkungan Alam dan Kesehatan semestinya dapat beradaptasi dengan pandemi Covid-19? Apa dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia secara lebih luas, pada Sistem Hukum dan Politik, dan apa pula pengaruhnya pada Kehidupan Sosial – Budaya Indonesia? Tak kurang 27 ilmuwan terkemuka anggota AIPI dan anggota Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) serta cerdik-cendekia dari kalangan akademisi dan lembaga riset berkontribusi dalam buku “Ragam Perspektif Dampak Covid-19 – Sumbangan Ilmuwan AIPI untuk Bangsa Indonesia” ini.

Setelah melalui penyuntingan panjang oleh Prof. Mayling Oey-Gardiner dan Prof. M. Amin Abdullah, akhirnya medio September 2021 lalu, buku ini selesai dicetak oleh Penerbit Obor. Terbitnya buku ini, dipersembahkan untuk masyarakat luas, ilmuwan Indonesia dan kalangan mitra bestari sebagai karya para ilmuwan AIPI dalam menyambut ulang tahun berdirinya AIPI yang ke 31 dirayakan dengan kegiatan ilmiah yang bertajuk “Sains dari Medan Merdeka”. Peluncuran secara resmi akan dilakukan pada 13 Oktober 2021, mengawali serangkaian acara puncak ulang tahun AIPI, yang mengetengahkan tradisi budaya ilmiah unggul, dengan diisi acara “Widjojo Nitisastro Memorial Lecture”.  Pada 2021 ini, Prof. Emil Salim akan menyampaikan Memorial Lecture pada acara tersebut dengan judul “Pembangunan: Mencerdaskan Bangsa”.

Buku ini tergolong memiliki unsur yang lengkap sebagai sebuah buku. Meski dituliskan oleh para ilmuwan, sejauh mungkin menggunakan bahasa yang sederhana. Mamun, karena menyangkut penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan dan tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. COVID-19 menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Pengetahuan para ahli pun terus berkembang seiring dengan pengetahuan hasil penelitiannya. Karenanya, beberapa data yang disajikan, seyogyanya dipandang sebagai data pada saat naskah tulisan itu dibuat. Beberapa istilah bidang keilmuan tertentu yang sekiranya kurang lazim digunakan publik, dicantumkan dalam Glosarium yang disusun berdasarkan abjad. Buku juga dilengkapi dengan indeks yang akan memudahkan bagi pembaca. Penjelasan siapa saja yang berkontribusi dalam tulisan buku ini dicantumkan pada bagian akhir buku. 

Buku bungai rampai dampak Covid-19 buah pemikiran dan pena ilmuwan ini diharapkan dapat melengkapi dan sebagai komplemen penjelasan lebih mendalam dari buku-buku sejenis yang terbit lebih dulu. Buku setebal 522 halaman yang tersusun dari 24 Bab ini, dikelompokkan menjadi 3 bagian besar. Tidak perlu harus dibaca secara keseluruhan untuk mengetahui pesan yang akan disampaikan. Tetapi pembaca dapat memilih topik-topik ragam perspektif dampak tertentu yang sedang ingin didalami. Misalkan, pembaca dapat langsung loncat membaca pada Bab 4 Hidup Bersama Covid-19 yang ditulis Antonius Suwanto; Bab 8 Dampak Covid-19 pada Pembangunan Indonesia buah pemikiran Emil Salim; Bab 13 Covid-19 dan Persoalan Perikanan Tangkap hasil pemikiran I Ketut Aria Pria Utama; Bab 15 Memotret Pergerakan Hukum di Masa Pandemi buah pengamatan Harkristuti Harkrisnowo; Bab 17 Covid-19, Pemerintahan dan Penyelenggaraan Pilkada karya Ramlan Surbakti; Bab 19 Dampak Covid-19: Teologi dan Praksis Keagamaan Splinter buah pemikiran Azyumardi Azra; dan Bab 24 Pelajaran dan Wabah Korona tulisan Yudi Latif.

Buku ini merupakan edisi kedua. Pada edisi pertama yang diterbitkan terbatas pertengahan tahun 2020, memuat sebanyak 17 Bab. Sedangkan pada terbitan kedua ini, ditambahkan beberapa aspek dampak dengan cakupan lebih luas, menjadikan buku tersusun dari 24 Bab. Pendapat dan pandangan para penulis yang tertuang dalam buku ini, tidak mencerminkan atau mewakili pandangan AIPI secara kelembagaan, tetapi lebih merupakan bentuk dedikasi keilmuan dan tanggung jawab ilmiah para penulis sendiri.

Pembaca Budiman dapat mengintip bagian awal buku ini dari sampul luar hingga bagian daftar isi  dan pengantar buku yang berupa Ucapan Terima Kasih editor melalui tautan https://bit.ly/bukuAIPI2021. Buku edisi cetak lengkap atau pun versi E-Book dapat diperoleh melalui Penerbit Obor dan juga tersedia di toko on-line. Buku ini juga akan dibedah dalam rangkaian acara Diskusi Bedah Buku AIPI, terbuka untuk umum pada tanggal 20 Oktober, 9 November dan 30 November 2021 secara daring. Ikuti terus pengumuman di web AIPI.

(Sigit Asmara Santa – Biro Administrasi Ilmu Pengetahuan)